Mengikuti mata kuliah Hukum Perlindungan Anak, saya dan teman-teman saya mendapatkan kesempatan untuk dapat berkunjung dan melihat langsung kondisi dari Lapas Anak di Tangerang. Pada Lapas Anak ini, yang menjadi anak didik kesemuanya adalah laki-laki. Dalam kunjungan ke
Lapas Anak kali ini, ada 4 anak yang dapat diwawancarai secara
langsung. Keempat anak tersebut sedikit banyak memberikan informasi-informasi mengenai kehidupan yang mereka jalani di Lapas Anak. Selain dari keempat anak
yang diwawancara langsung, didapatkan pula informasi dari Ketua Lapas
Anak, dan wakil-wakilnya.
Keempat anak
tersebut antara lain:
1. Juhdi, usia 15 tahun, saat tertangkap sedang mengenyam pendidikan
kelas dua di bangku Sekolah Menengah Pertama. Ia dipidana dengan pasal 170 KUHP
dengan lama pidana selama 5 tahun penjara. Ia baru berada dalam Lapas Anak
tersebut selama 1 bulan.
2. Ryan, 18 tahun, saat tertangkap telah lulus dari Sekolah
Menengah Akhir. Ia dipidana dengan pasal 117 (triple 1) UU Nomor 35 Tahun 2009 dengan lama pidana selama 2 tahun
1 bulan penjara. Ia baru berada dalam Lapas Anak tersebut selama 1 bulan.
3. Syafrudin, 19 tahun, saat tertangkap baru saja lulus dari
Sekolah Menengah Akhir. Ia dipidana dengan pasal 170 KUHP dengan lama pidana 3
tahun 6 bulan. Ia telah menerima remisi sebanyak dua kali sehingga pidananya
dikurangi menjadi 3 tahun 3 bulan. Ia sudah berada dalam Lapas Anak tersebut
selama 1 tahun 9 bulan, dan sedang mengurus prosedur pembebasan bersyarat.
4. Bagus, 17 tahun, saat tertangkap sedang mengenyam
pendidikan kelas dua di bangku Sekolah Menengah Akhir. Ia dipidana dengan pasal
117 UU Nomor 35 Tahun 2009 dengan lama pidana selama 4 tahun penjara. Ia sudah
berada dalam Lapas Anak tersebut selama 4 bulan.
Anak didik dari
Lapas Anak ini setiap harinya menjalani kegiatan sebagaimana telah dijadwalkan.
Jadwal kegiatan dari anak-anak didik Lapas Anak tersebut yaitu:
Waktu Kegiatan
|
Jenis Kegiatan
|
05.00-05.30
|
Bangun pagi,
Sholat Subuh untuk anak-anak muslim
|
05.30-06.00
|
Sarapan pagi,
membersihkan dan merapikan kamar
|
06.00-07.30
|
Membersihkan
lingkungan sekitar, mandi, bersiap-siap melakukan kegiatan (sekolah, dan
lain-lain)
|
07.30-08.00
|
Apel Lapangan
(Bagi anak-anak yang bersekolah memakai seragam sekolah, bagi anak-anak yang
tidak bersekolah memakai pakaian sesuai status masing-masing)
|
08.00-12.00
|
Kegiatan sekolah
untuk anak-anak yang bersekolah dan kegiatan bebas untuk yang lain
(Ekstrakulikuler dilaksanakan pada waktu ini pada hari jumat dan sabtu)
|
12.00-13.30
|
Apel siang, makan
siang, dan sholat dzuhur bagi anak-anak muslim
|
13.30-17.00
|
Kegiatan bebas
|
17.00-17.30
|
Makan malam,
kembali ke kamar masing-masing
|
17.30-05.00
|
Istirahat di
kamar masing-masing
|
Sebagaimana
diketahui, siapapun yang dijatuhi pidana penjara dapat menerima remisi, grasi,
amnesti, ataupun abolisi pada saat mereka telah berada di penjara. Di Lapas
Anak ini, remisi diberikan 2 tahun sekali yaitu pada saat hari raya keagamaan
dan juga pada saat hari kemerdekaan indonesia. Remisi yang diberikan pada waktu
tersebut yaitu pengurangan masa pidana sebanyak 1 bulan. Remisi lebih banyak
diberikan kepada anak-anak yang mematuhi peraturan yang ada di Lapas Anak.
Selain remisi, anak-anak didik Lapas Anak yang telah menjalani setengah masa
hukumannya atau dilihat berkelakuan baik dalam hal menaati peraturan Lapas Anak
dapat mengajukan pembebasan bersyarat.
Di Lapas Anak,
fasilitas pendukung kehidupan dan perkembangan anak dapat dikatakan cukup
lengkap. Fasilitas yang paling dekat dengan kehidupan anak didik Lapas Anak
pertama-tama adalah kamar tidur mereka. Lapas Anak memiliki 4 kamar besar yang
dapat memuat 30 anak di dalamnya dan 32 kamar kecil yang dapat memuat 3 sampai
5 anak di dalamnya. Kamar ini dilengkapi dengan sebidang wilayah yang dapat
digunakan untuk mandi, mencuci, dan buang air. Lapas Anak memiliki sarana
belajar yaitu ruang kelas Sekolah Dasar, Sekolah Menengah Pertama, maupun
Sekolah Menengah Akhir. Selain itu, ada
juga perpustakaan yang di dalamnya tidak hanya menyimpan buku-buku pelajaran
sekolah, tetapi juga buku-buku fiksi untuk anak-anak seperti komik, majalah,
dan lain-lain. Lapas Anak memiliki fasilitas ibadah yang cukup lengkap antara
lain Masjid yang ditujukan bagi anak-anak didik Lapas yang mayoritas pemeluk
agama Islam, dan juga ada gereja bagi pemeluk agama kristen. Lapas Anak ini
juga dilengkapi dengan fasilitas olahraga antara lain lapangan basket, lapangan
futsal, hall bulu tangkis, serta meja
untuk permainan tenis meja. Fasilitas lain untuk pengembangan keahlian dari
anak antara lain bengkel, ruang menjahit, dan ruang cukur rambut. Terdapat pula
dapur yang cukup luas tempat dimasaknya makanan bagi anak-anak didik Lapas Anak
ini. Lapas Anak juga memiliki klinik dan juga pojok curhat oleh anak-anak didik
Lapas Anak ini dalam menjaga kesehatan jiwa dan raganya.
Lapas Anak
melakukan segala usaha-usaha yang dapat dilakukan dalam memastikan terpenuhinya
hak-hak anak didiknya. Anak didik dari Lapas Anak diperbolehkan untuk mendapat
kunjungan keluarga setiap harinya dengan hanya dibatasi dengan pembatasan waktu
kunjungan. Dalam hal makanan, pihak Lapas Anak sebisa mungkin berusaha untuk
memberikan makanan bergizi kepada anak didik Lapas Anak. Menu makanan anak-anak
ini juga bervariasi. Menu makanan disusun untuk sepuluh hari dimana ada variasi
menu diantara kesepuluh hari tersebut. Nasi dan tempe adalah menu makanan yang
dihidangkan setiap harinya. Selain itu, anak-anak ini juga mendapatkan protein
hewani dari ikan yang disediakan setiap hari ketujuh, daging setiap hari
ketiga, kelima, dan kedelapan, telur setiap hari pertama, keempat, keenam, dan
kesepuluh, dan susu setiap hari selasa dan jumat. Selain makanan utama,
anak-anak ini juga mendapatkan kudapan seperti bubur kacang hijau, pisang, dan
ubi rebus.
Kesehatan anak
juga diperhatikan dengan baik di Lapas Anak ini. Sebagaimana telah disebutkan
di atas bahwa Lapas Anak ini dilengkapi dengan sebuah klinik. Pada klinik ini,
ada dua orang dokter yang berpraktik dengan dibantu dengan lima orang perawat
yang siap membantu anak-anak didik yang mengalami masalah kesehatan. Anak-anak
yang sakit dapat segera memeriksakan dirinya ke klinik ini dimana nantinya akan
diberikan pengobatan agar anak-anak ini dapat kembali sehat. Anak-anak didik
Lapas Anak dapat melakukan konseling di pojok curhat yang dijaga oleh dua orang
psikolog. Mereka dapat menceritakan masalah mereka kepada kedua psikolog
tersebut yang nantinya akan menasihati ataupun memberikan solusi bagi masalah
mereka. Selain itu, setiap tiga bulan
sekali, terdapat mahasiswa dari Universitas Tarumanegara yang melakukan
konseling bagi anak-anak didik Lapas Anak tersebut.
Program
pembinaan di Lapas Anak berupa program pembinaan formal yaitu pembinaan
kemandirian dan kepribadian serta pembinaan informal yaitu kesenian dan
pesantren kilat. Pembinaan kemandirian dilakukan dengan tujuan agar anak-anak
tersebut setelah keluar dari Lapas Anak dapat memiliki keahlian khusus yang
dapat membantu keberlangsungan hidup mereka sehingga menghindari terjadinya
tindak pidana untuk kedua kalinya. Program pembinaan kemandirian ini berupa
pelatihan kepada anak-anak didik Lapas Anak dalam menternak lele dan bebek,
melakukan pengerjaan sablon, dan juga menjahit. Program pembinaan kepribadian
berupa pendidikan formal dan non formal terhadap anak. Pendidikian formal
dilakukan dengan memberikan pengajaran yang juga diajarkan di bangku sekolah
sesuai petunjuk dari Kementrian Pendidikan Nasional agar kemudian anak-anak
didik ini dapat mengikuti Ujian Nasional seperti halnya anak-anak di luar Lapas
Anak. Pendidikan non-formal yang dimaksud di Lapas Anak ini adalah pengajaran
terhadap anak-anak yang akan mengikuti ujian kesetaraan Paket A, Paket B,
ataupun Paket C. Program pembinaan informal yang berupa kesenian yaitu dengan
dibentuknya kelompok-kelompok musik seperti band,
marawis, dan juga angklung. Kelompok-kelompok musik ini memiliki prestasi cukup
baik dengan beberapa kali menampilkan kebolehannya di depan masyarakat luas.
Pesantren kilat dilakukan di daerah Puncak. Kegiatan ini diikuti oleh 30
anak-anak didik yang telah dipilih oleh pihak Lapas Anak.
salam
ReplyDeletesaya ingin berkunjung ke lapas anak tangerang, jika berkenan bagaimana tata cara untuk berkunjung ke lapas anak tangerang? terima kasih
luar biasa. kalau mau reseach lagi .mohon informasinya. terima kasih
ReplyDeleteluar biasa. kalau mau reseach lagi .mohon informasinya. terima kasih
ReplyDelete