5.27.2013

Kunjungan ke LAPAS Anak Laki-Laki Tangerang

Mengikuti mata kuliah Hukum Perlindungan Anak, saya dan teman-teman saya mendapatkan kesempatan untuk dapat berkunjung dan melihat langsung kondisi dari Lapas Anak di Tangerang. Pada Lapas Anak ini, yang menjadi anak didik kesemuanya adalah laki-laki. Dalam kunjungan ke Lapas Anak kali ini, ada 4 anak yang dapat diwawancarai secara langsung. Keempat anak tersebut sedikit banyak memberikan informasi-informasi mengenai kehidupan yang mereka jalani di Lapas Anak. Selain dari keempat anak yang diwawancara langsung, didapatkan pula informasi dari Ketua Lapas Anak, dan wakil-wakilnya.
Keempat anak tersebut antara lain:
1.      Juhdi, usia 15 tahun, saat tertangkap sedang mengenyam pendidikan kelas dua di bangku Sekolah Menengah Pertama. Ia dipidana dengan pasal 170 KUHP dengan lama pidana selama 5 tahun penjara. Ia baru berada dalam Lapas Anak tersebut selama 1 bulan.
2.      Ryan, 18 tahun, saat tertangkap telah lulus dari Sekolah Menengah Akhir. Ia dipidana dengan pasal 117 (triple 1) UU Nomor 35 Tahun 2009 dengan lama pidana selama 2 tahun 1 bulan penjara. Ia baru berada dalam Lapas Anak tersebut selama 1 bulan.
3.      Syafrudin, 19 tahun, saat tertangkap baru saja lulus dari Sekolah Menengah Akhir. Ia dipidana dengan pasal 170 KUHP dengan lama pidana 3 tahun 6 bulan. Ia telah menerima remisi sebanyak dua kali sehingga pidananya dikurangi menjadi 3 tahun 3 bulan. Ia sudah berada dalam Lapas Anak tersebut selama 1 tahun 9 bulan, dan sedang mengurus prosedur pembebasan bersyarat.
4.      Bagus, 17 tahun, saat tertangkap sedang mengenyam pendidikan kelas dua di bangku Sekolah Menengah Akhir. Ia dipidana dengan pasal 117 UU Nomor 35 Tahun 2009 dengan lama pidana selama 4 tahun penjara. Ia sudah berada dalam Lapas Anak tersebut selama 4 bulan.
Anak didik dari Lapas Anak ini setiap harinya menjalani kegiatan sebagaimana telah dijadwalkan. Jadwal kegiatan dari anak-anak didik Lapas Anak tersebut yaitu:
Waktu Kegiatan
Jenis Kegiatan
05.00-05.30
Bangun pagi, Sholat Subuh untuk anak-anak muslim
05.30-06.00
Sarapan pagi, membersihkan dan merapikan kamar
06.00-07.30
Membersihkan lingkungan sekitar, mandi, bersiap-siap melakukan kegiatan (sekolah, dan lain-lain)
07.30-08.00
Apel Lapangan (Bagi anak-anak yang bersekolah memakai seragam sekolah, bagi anak-anak yang tidak bersekolah memakai pakaian sesuai status masing-masing)
08.00-12.00
Kegiatan sekolah untuk anak-anak yang bersekolah dan kegiatan bebas untuk yang lain (Ekstrakulikuler dilaksanakan pada waktu ini pada hari jumat dan sabtu)
12.00-13.30
Apel siang, makan siang, dan sholat dzuhur bagi anak-anak muslim
13.30-17.00
Kegiatan bebas
17.00-17.30
Makan malam, kembali ke kamar masing-masing
17.30-05.00
Istirahat di kamar masing-masing
Sebagaimana diketahui, siapapun yang dijatuhi pidana penjara dapat menerima remisi, grasi, amnesti, ataupun abolisi pada saat mereka telah berada di penjara. Di Lapas Anak ini, remisi diberikan 2 tahun sekali yaitu pada saat hari raya keagamaan dan juga pada saat hari kemerdekaan indonesia. Remisi yang diberikan pada waktu tersebut yaitu pengurangan masa pidana sebanyak 1 bulan. Remisi lebih banyak diberikan kepada anak-anak yang mematuhi peraturan yang ada di Lapas Anak. Selain remisi, anak-anak didik Lapas Anak yang telah menjalani setengah masa hukumannya atau dilihat berkelakuan baik dalam hal menaati peraturan Lapas Anak dapat mengajukan pembebasan bersyarat.
Di Lapas Anak, fasilitas pendukung kehidupan dan perkembangan anak dapat dikatakan cukup lengkap. Fasilitas yang paling dekat dengan kehidupan anak didik Lapas Anak pertama-tama adalah kamar tidur mereka. Lapas Anak memiliki 4 kamar besar yang dapat memuat 30 anak di dalamnya dan 32 kamar kecil yang dapat memuat 3 sampai 5 anak di dalamnya. Kamar ini dilengkapi dengan sebidang wilayah yang dapat digunakan untuk mandi, mencuci, dan buang air. Lapas Anak memiliki sarana belajar yaitu ruang kelas Sekolah Dasar, Sekolah Menengah Pertama, maupun Sekolah Menengah Akhir.  Selain itu, ada juga perpustakaan yang di dalamnya tidak hanya menyimpan buku-buku pelajaran sekolah, tetapi juga buku-buku fiksi untuk anak-anak seperti komik, majalah, dan lain-lain. Lapas Anak memiliki fasilitas ibadah yang cukup lengkap antara lain Masjid yang ditujukan bagi anak-anak didik Lapas yang mayoritas pemeluk agama Islam, dan juga ada gereja bagi pemeluk agama kristen. Lapas Anak ini juga dilengkapi dengan fasilitas olahraga antara lain lapangan basket, lapangan futsal, hall bulu tangkis, serta meja untuk permainan tenis meja. Fasilitas lain untuk pengembangan keahlian dari anak antara lain bengkel, ruang menjahit, dan ruang cukur rambut. Terdapat pula dapur yang cukup luas tempat dimasaknya makanan bagi anak-anak didik Lapas Anak ini. Lapas Anak juga memiliki klinik dan juga pojok curhat oleh anak-anak didik Lapas Anak ini dalam menjaga kesehatan jiwa dan raganya.
Lapas Anak melakukan segala usaha-usaha yang dapat dilakukan dalam memastikan terpenuhinya hak-hak anak didiknya. Anak didik dari Lapas Anak diperbolehkan untuk mendapat kunjungan keluarga setiap harinya dengan hanya dibatasi dengan pembatasan waktu kunjungan. Dalam hal makanan, pihak Lapas Anak sebisa mungkin berusaha untuk memberikan makanan bergizi kepada anak didik Lapas Anak. Menu makanan anak-anak ini juga bervariasi. Menu makanan disusun untuk sepuluh hari dimana ada variasi menu diantara kesepuluh hari tersebut. Nasi dan tempe adalah menu makanan yang dihidangkan setiap harinya. Selain itu, anak-anak ini juga mendapatkan protein hewani dari ikan yang disediakan setiap hari ketujuh, daging setiap hari ketiga, kelima, dan kedelapan, telur setiap hari pertama, keempat, keenam, dan kesepuluh, dan susu setiap hari selasa dan jumat. Selain makanan utama, anak-anak ini juga mendapatkan kudapan seperti bubur kacang hijau, pisang, dan ubi rebus.
Kesehatan anak juga diperhatikan dengan baik di Lapas Anak ini. Sebagaimana telah disebutkan di atas bahwa Lapas Anak ini dilengkapi dengan sebuah klinik. Pada klinik ini, ada dua orang dokter yang berpraktik dengan dibantu dengan lima orang perawat yang siap membantu anak-anak didik yang mengalami masalah kesehatan. Anak-anak yang sakit dapat segera memeriksakan dirinya ke klinik ini dimana nantinya akan diberikan pengobatan agar anak-anak ini dapat kembali sehat. Anak-anak didik Lapas Anak dapat melakukan konseling di pojok curhat yang dijaga oleh dua orang psikolog. Mereka dapat menceritakan masalah mereka kepada kedua psikolog tersebut yang nantinya akan menasihati ataupun memberikan solusi bagi masalah mereka. Selain itu,  setiap tiga bulan sekali, terdapat mahasiswa dari Universitas Tarumanegara yang melakukan konseling bagi anak-anak didik Lapas Anak tersebut.

Program pembinaan di Lapas Anak berupa program pembinaan formal yaitu pembinaan kemandirian dan kepribadian serta pembinaan informal yaitu kesenian dan pesantren kilat. Pembinaan kemandirian dilakukan dengan tujuan agar anak-anak tersebut setelah keluar dari Lapas Anak dapat memiliki keahlian khusus yang dapat membantu keberlangsungan hidup mereka sehingga menghindari terjadinya tindak pidana untuk kedua kalinya. Program pembinaan kemandirian ini berupa pelatihan kepada anak-anak didik Lapas Anak dalam menternak lele dan bebek, melakukan pengerjaan sablon, dan juga menjahit. Program pembinaan kepribadian berupa pendidikan formal dan non formal terhadap anak. Pendidikian formal dilakukan dengan memberikan pengajaran yang juga diajarkan di bangku sekolah sesuai petunjuk dari Kementrian Pendidikan Nasional agar kemudian anak-anak didik ini dapat mengikuti Ujian Nasional seperti halnya anak-anak di luar Lapas Anak. Pendidikan non-formal yang dimaksud di Lapas Anak ini adalah pengajaran terhadap anak-anak yang akan mengikuti ujian kesetaraan Paket A, Paket B, ataupun Paket C. Program pembinaan informal yang berupa kesenian yaitu dengan dibentuknya kelompok-kelompok musik seperti band, marawis, dan juga angklung. Kelompok-kelompok musik ini memiliki prestasi cukup baik dengan beberapa kali menampilkan kebolehannya di depan masyarakat luas. Pesantren kilat dilakukan di daerah Puncak. Kegiatan ini diikuti oleh 30 anak-anak didik yang telah dipilih oleh pihak Lapas Anak. 

3 comments:

  1. salam
    saya ingin berkunjung ke lapas anak tangerang, jika berkenan bagaimana tata cara untuk berkunjung ke lapas anak tangerang? terima kasih

    ReplyDelete
  2. luar biasa. kalau mau reseach lagi .mohon informasinya. terima kasih

    ReplyDelete
  3. luar biasa. kalau mau reseach lagi .mohon informasinya. terima kasih

    ReplyDelete